Jumat, 18 April 2014

mari bersyukur

Bissmillaah hirrohmaanir rohiim....
Assalamu'alaikum wr. wb.

Alhamdulillaah, segala puji hanya untuk Allah, yang telah memberi kita nikmat sehat, dan nikmat iman kepada kita. Sholawat serta salam semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah mengbah dunia ini, dari jaman jahiliyah sampai terang benderang seperti sekarang ini.


Sahabat,
Alhamdulillaah, nikmatnya hidup kita ini, semua tersedia di jaman ini. apa saja yang kita ingin, bisa kita dapatkan. tapi kita ulas sedikit, coba renungkan pertanyaan ini. : Apa yang kita punya ? Ruh-kita punya siapa? Jasad-kita punya siapa?. Akal-kita dari siapa?, Harta-kita titipan siapa?. coba renungkan, Ternyata kita tidak punya apa-apa, yang bisa kita banggakan. semua itu milik Allah. Allah lah yang memberikan kita semua ini. 


"Maka nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan ?" (Q.S Ar-Rahmaan -13). mari renungkan ayat Qur'an ini, Apa kita sudah bersyukur dikala mendapat rezeki? apa kita sudah bersyukur telah di beri kesehatan? Apa kita sudah bersyukur saat datang kebahagiaan? Bersyukurlah, meski kita ditimpa musibah, diberi Ujian, diberi duka, karna itulah Skenario Allah. dan percayalah Skenario Allah itu pasti sebaik-baiknya rencana. Maka sudah seharusnya kita banyak-banyak bersyukur, meski dalam keadaan suka maupun duka.. Jangan lupa sama Allah yaa sahabat. 

sahabat,
Ada beberapa cara mensyukuri nikmat Allah swt. Pertama, syukur dengan hati. Ini dilakukan dengan mengakui sepenuh hati apa pun nikmat yang diperoleh bukan hanya karena kepintaran, keahlian, dan kerja keras kita, tetapi karena anugerah dan pemberian AllahYang Maha Kuasa. Keyakinan ini membuat seseorang tidak merasa keberatan betapa pun kecil dan sedikit nikmat Allah yang diperolehnya.

Kedua, syukur dengan lisan. Yaitu, mengakui dengan ucapan bahwa semua nikmat berasal dari Allah swt. Pengakuan ini diikuti dengan memuji Allah melalcapan alhamdulillah. Ucapan ini merupakan pengakuan bahwa yang paling berhak menerima pujian adalah Allah.

Ketiga, syukur dengan perbuatan. Hal ini dengan menggunakan nikmat Allah pada jalan dan perbuatan yang diridhoi-Nya, yaitu dengan menjalankan syariat , menta'ati aturan Allah dalam segala aspek kehidupan

Sikap syukur perlu menjadi kepribadian setiap Muslim. Sikap ini mengingatkan untuk berterima kasih kepada pemberi nikmat (Allah) dan perantara nikmat yang diperolehnya (manusia). Dengan syukur, ia akan rela dan puas atas nikmat Allah yang diperolehnya dengan tetap meningkatkan usaha guna mendapat nikmat yang lebih baik.

Selain itu, bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah merupakan salah satu kewajiban seorang muslim.   Seorang hamba yang tidak pernah bersyukur kepada Alloh, alias kufur nikmat, adalah orang-orang sombong yang pantas mendapat adzab Allah SWT.

Allah  telah memerintahkan hamba-hambaNya untuk mengingat dan bersyukur atas nikmat-nikmatNya: “Karena itu, ingatlah kamu kepadaKu niscaya Aku ingat pula kepadamu, dan bersyukurlah kepadaKu dan janganlah kamu mengingkari nikmatKu.” (QS al-Baqarah:152)


Wallahua'lam.

Semoga bermanfaat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar